Contoh Laporan PKL Perhotelan

Contoh Laporan PKL Perhotelan Lengkap

Diposting pada

Last Updated on 3 November 2024

Saberpungli.id – Pendidikan di dunia perhotelan tidak hanya berfokus pada teori di kelas, tetapi juga memberikan kesempatan praktek kerja lapangan (PKL) kepada siswa.

PKL di industri perhotelan adalah pengalaman berharga yang memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka secara langsung dalam lingkungan kerja sebenarnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas Contoh Laporan PKL Perhotelan yang bisa jadi referensi Anda dan bagaimana pengalaman tersebut mempengaruhi perkembangan karier siswa.

Contoh Laporan PKL Perhotelan yang Bisa Anda Jadikan Referensi

Salah satu contoh Contoh Laporan PKL Perhotelan adalah pengalaman saya sebagai mahasiswa yang menjalani PKL di sebuah hotel bintang lima terkenal di kota Jakarta. PKL ini merupakan bagian dari program pendidikan saya di sekolah perhotelan.

Dalam laporan ini, saya akan menggambarkan pengalaman saya selama PKL, tanggung jawab yang saya emban, serta manfaat yang saya peroleh dari pengalaman tersebut.

Pada awal PKL, saya ditempatkan di departemen pelayanan tamu. Tanggung jawab utama saya adalah membantu resepsionis dalam melayani tamu yang datang ke hotel.

Saya belajar bagaimana menyambut tamu dengan ramah, mengurus proses check-in dan check-out, serta memberikan informasi tentang fasilitas dan layanan yang tersedia di hotel.

Saya juga diberikan tugas untuk menangani panggilan telepon dari tamu dan mengarahkannya ke departemen yang sesuai. Selama PKL, saya juga diberi kesempatan untuk bekerja di departemen concierge.

Di sini, saya belajar tentang tugas dan tanggung jawab concierge dalam memberikan pelayanan yang superior kepada tamu.

Saya membantu tamu dalam mengatur transportasi, memesan tiket acara atau tur, serta memberikan informasi tentang tempat-tempat wisata di sekitar kota. Saya juga terlibat dalam pengaturan kamar tamu dan pemantauan kebersihan area umum.

Selain itu, saya juga menghabiskan waktu di departemen makanan dan minuman. Di sini, saya belajar tentang operasi dapur, proses pemesanan makanan dan minuman, serta pelayanan di restoran hotel.

Saya terlibat dalam menyajikan makanan dan minuman kepada tamu, mengambil pesanan, dan menjaga kebersihan meja. Saya juga mempelajari pentingnya koordinasi tim antara dapur dan layanan pelayanan tamu untuk memberikan pengalaman kuliner yang terbaik bagi tamu hotel.

Selama PKL, saya juga diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan keterampilan tambahan, seperti manajemen acara dan komunikasi bisnis. Pelatihan ini membantu saya memperluas pengetahuan dan keterampilan saya dalam industri perhotelan yang sangat dinamis.

Contoh Laporan PKP Perhotelan: Manfaat yang Diperoleh Dari Pengalaman Selama Ini

Dalam laporan PKL saya, saya ingin menekankan beberapa manfaat yang saya peroleh dari pengalaman ini.

1. Pemahaman & Wawasan Mendalam

Pertama, PKL di industri perhotelan memberikan wawasan yang mendalam tentang operasi hotel dan bagaimana berbagai departemen bekerja sama untuk memberikan pengalaman yang luar biasa kepada tamu.   Saya mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kerjasama tim dan bagaimana setiap individu memiliki peran penting dalam keberhasilan hotel.

2. Mengasah Skill & Keterampilan

Kedua, PKL di industri perhotelan membantu mengasah keterampilan interpersonal dan komunikasi saya. Saya belajar berinteraksi dengan tamu dari berbagai latar belakang budaya dan belajar beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Saya juga meningkatkan kemampuan saya dalam berkomunikasi secara efektif dengan rekan kerja dan atasan.

3. Belajar Dari Pengalaman Senior

Ketiga, PKL juga memperluas jaringan profesional saya. Saya berinteraksi dengan berbagai profesional di industri perhotelan, mulai dari manajer departemen hingga eksekutif senior. Saya mendapatkan kesempatan untuk belajar dari pengalaman mereka dan memperoleh wawasan berharga tentang perkembangan karier di bidang perhotelan.

Kelebihan & Kekurangan Dalam PKL di Industri Perhotelan

PKL di industri perhotelan memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang mungkin Anda temui selama menjalani PKL di industri perhotelan.

Kelebihan PKL di Industri Perhotelan

1. Pengalaman Praktis

PKL memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka pelajari di kelas secara langsung dalam lingkungan kerja sebenarnya. Mereka dapat belajar tentang operasi hotel, berinteraksi dengan tamu, dan memahami proses kerja di setiap departemen.

2. Pembelajaran yang Mendalam

PKL di industri perhotelan memungkinkan siswa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang industri ini, termasuk operasi hotel, manajemen pelayanan tamu, kegiatan pemasaran, manajemen acara, dan lain sebagainya. Mereka dapat melihat bagaimana konsep teoritis diterapkan dalam praktik sehari-hari.

3. Pengembangan Keterampilan

PKL membantu siswa mengembangkan keterampilan praktis yang sangat penting dalam industri perhotelan, seperti keterampilan interpersonal, komunikasi, kerjasama tim, penyelesaian masalah, dan manajemen waktu. Mereka juga dapat memperkuat keterampilan khusus seperti pelayanan tamu, pengelolaan acara, atau pengelolaan restoran.

4. Memperluas Jaringan Profesional

Selama PKL, siswa memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan profesional di industri perhotelan, termasuk manajer, eksekutif, dan staf hotel. Ini dapat membantu memperluas jaringan profesional mereka dan membuka pintu bagi kesempatan kerja di masa depan.

Kekurangan PKL di Industri Perhotelan

1. Beban Kerja yang Tinggi

Industri perhotelan dikenal dengan jadwal yang padat dan beban kerja yang tinggi. Selama PKL, siswa mungkin menghadapi tantangan dalam menyesuaikan diri dengan jadwal yang fleksibel, bekerja dalam tekanan waktu, atau menghadapi situasi yang menuntut fisik dan mental.

2. Tuntutan Fisik yang Tinggi

PKL di industri perhotelan mungkin melibatkan tugas-tugas yang memerlukan aktivitas fisik yang intensif, seperti mengangkat barang, berjalan jauh, atau berdiri dalam waktu yang lama. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi siswa yang tidak terbiasa dengan kegiatan fisik yang berat.

3. Rotasi Departemen yang Cepat

Beberapa program PKL di industri perhotelan melibatkan rotasi departemen yang cepat, dimana siswa harus berpindah dari satu departemen ke departemen lain dalam waktu yang relatif singkat. Ini bisa membuat siswa mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan baru dan mempelajari tugas-tugas baru secara efektif.

4. Keterbatasan Waktu untuk Pembelajaran Mendalam

Dalam beberapa kasus, waktu yang terbatas selama PKL mungkin menjadi kendala dalam mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek industri perhotelan. Siswa mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk menguasai semua departemen atau proses kerja yang ada.

Penting untuk diingat bahwa kelebihan dan kekurangan PKL di industri perhotelan dapat bervariasi tergantung pada program PKL dan pengaturan spesifiknya. Penting bagi siswa untuk mempersiapkan diri secara mental dan fisik serta memiliki harapan yang realistis sebelum memulai PKL di industri perhotelan.

Dengan pemahaman yang baik tentang kelebihan dan kekurangan tersebut, siswa dapat memanfaatkan pengalaman PKL mereka dengan sebaik-baiknya dan mempersiapkan diri untuk karir yang sukses di industri perhotelan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, PKL di industri perhotelan adalah pengalaman yang sangat berharga bagi siswa. Contoh laporan PKL perhotelan yang saya paparkan di atas hanya salah satu dari banyak pengalaman yang dapat diperoleh. 

PKL ini tidak hanya memberikan pemahaman praktis tentang industri perhotelan, tetapi juga membantu mengembangkan keterampilan interpersonal, komunikasi, dan jaringan profesional.

Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini dan yakin bahwa pengalaman PKL ini akan membantu saya dalam mengembangkan karier yang sukses di industri perhotelan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *